Hallo,teman!! Selamat datang di Blog Saya..

Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini

9 Alasan Mengapa Anak Suka Berbohong

Tuesday, 3 November 2015 0 comments

9 Alasan Mengapa Anak Berbohong

Pastinya setiap orangtua berharap anaknya tidak memiliki kebiasaan berbohong. Namun tahukah anda bahwa anak sudah bisa berbohong sejak usia empat tahun? Seperti dikutip Times of India, dalam bukunya yang berjudul Born Liars, Ian Leslie menulis bahwa seorang anak mulai berbohong antara usia dua hingga empat tahun.
Dr. Victoria Talwar, asisten profesor psikologi anak di McGill University, Montreal, melakukan percobaan yang bernama Game Mengintip. Permainan ini bertujuan untuk melihat perbedaan usia saat anak berbohong.
Pertama-tama anak dipertemukan dengan peneliti dan diajak bermain. Setelah terjalin hubungan yang baik, anak diberi permainan menebak. Mereka diminta menghadap tembok dan menebak sejumlah bunyi. Peneliti membawa sejumlah mainan dan anak diminta untuk menebak suara-suara dari mainan tersebut (apakah suara mobil polisi atau bayi menangis). Peneliti sengaja membuat bingung anak dengan suara tersebut, seperti membuat suara kucing dan suara musik bersamaan. Saat anak bingung, peneliti membuat alasan untuk meninggalkan ruangan dan memperingatkan anak untuk tidak mengintip. Tetapi anak-anak itu berbalik beberapa detik setelah peneliti keluar. Kemudian peneliti kembali dan meminta jawaban pada anak.
Ketika anak memberikan jawaban, peneliti bertanya apakah ia mengintip atau tidak. Hasilnya sangat mengejutkan, anak berusia tiga tahun mengaku mengintip sedangkan kebanyakan anak berumur empat tahun memilih untuk berbohong.
Alasan Anak Berbohong
Mengapa anak-anak merasa perlu berbohong? Apakah karena mereka tidak memiliki konsep moral ataukah karena mereka menganggap berbohong sebagai pilihan satu-satunya untuk memperoleh apa yang mereka inginkan? Pada anak usia sekolah, berbohong sering dilakukan untuk mendapatkan sesuatu yang mereka anggap berharga. Misalnya, untuk memperoleh benda yang diinginkan, mendapatkan penghargaan atau pujian. Anak berbohong juga biasa dilakukan untuk menghindari menghindari sesuatu yang tidak menyenangkan, seperti hukuman atau menutupi rasa takut.
Kebiasaan anak berbohong seringkali lolos dari perhatian orangtua. Sebab, sebagai orangtua, kita kerap menganggap anak-anak adalah malaikat kecil yang terbebas dari sikap-sikap tercela, seperti berbohong. Namun pada kenyataannya, berbohong pun sering dilakukan oleh anak-anak. Hal ini selain diakibatkan oleh ketidakpahaman anak tentang arti berbohong, bisa juga disebabkan oleh alasan-alasan tertentu yang menyebabkan anak berbohong.
Ada 9 macam latar belakang mengapa anak suka berbohong, dan kondisi ini wajib untuk diketahui dan dipahami oleh setiap orangtua.
1. Takut dihukum
Sebuah studi menemukan bahwa hukuman justru membuat anak tidak mau mengatakan kebenaran. Hal ini terjadi karena kekhawatiran anak ketika dia mengatakan hal yang sebenarnya, mereka justru akan dihukum. Ada pula anak yang semula jujur menjadi berlatih berbohong karena perlakuan orangtua yang menghukumnya saat ia jujur. Karena itulah seringkali anak berbohong karena ia takut kalau berkata jujur akan dimarahi atau mendapatkan hukuman.
2. Ingin diperhatikan dan dipuji
Kebutuhan akan perhatian dan pujian kerap kali membuat anak mengarang cerita tentang dirinya, padahal hal tersebut tidak pernah terjadi. Misalnya, anak mengatakan kepada teman-temannya bahwa dirinya berhasil menjuarai suatu lomba, baru dibelikan mainan baru yang mahal, atau akan diajak jalan-jalan ke luar negeri.
3. Keinginan mendapatkan pengakuan
Jika anak bergaul dengan teman-teman yang suka berbohong, ia pun akan bertingkah laku yang sama dengan teman-temannya. Sebab, hanya dengan menunjukkan perilaku yang sama anak merasa dapat diterima oleh kelompoknya.
4. Tuntutan orangtua yang terlalu tinggi
Seringkali orangtua memberi tuntutan yang terlalu tinggi pada anak, sedangkan anak merasa tidak mampu untuk memenuhi tuntutan tersebut. Akibatnya anak pun berbohong untuk membahagiakan dan mendapatkan penerimaan dari orangtua.
5. Meniru orangtua atau tayangan televisi
Anak akan meniru perilaku orang dewasa disekitarnya. Jika orangtua memberikan alasan dan mengatakan sesuatu yang bersifat bohong untuk menghindari suatu kegiatan di depan anaknya, maka berarti secara tidak sadar orangtua telah memberikan contoh yang buruk kepadanya. Ketika anak melihat orangtuanya berbohong atau mengetahui orang-orang yang berbohong dari televisi, anak akan menganggap bahwa berbohong itu boleh dilakukan.
6. Menutupi kekurangan pada dirinya
Anak yang merasa memiliki kekurangan tertentu biasanya akan berusaha menutupi kekurangan tersebut dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan berbicara bohong yang melebih-lebihkan dirinya, yang berkebalikan dengan kekurangan yang dimilikinya.
7. Daya imajinasi yang sangat tinggi
Kadang daya imajinasi yang sangat tinggi membuat anak tidak mampu membedakan antara khayalan dan kenyataan. Ia pun kemudian mengatakan hal-hal yang sebenarnya hanya khayalan belaka. Misalnya, anak mengatakan bahwa dirinya bisa melihat hantu atau dapat melakukan berbagai pekerjaan.
8. Untuk mendapatkan keinginannya
Anak mengetahui bahwa dia tidak akan dapat memperoleh apa yang diinginkannya jika bersikap jujur. Oleh karena itu, anak berbohong demi mendapatkan apa yang diinginkannya.
9. Melindungi teman
Keberadaan teman begitu penting buat anak. Umumnya anak-anak akan selalu berusaha untuk menyenangkan, membantu, atau melindungi temannya. Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan berbohong.
Dengan mengetahui latar belakang tersebut, maka hendaknya orangtua menciptakan iklim komunikasi yang kondusif, sehingga membuat anak untuk belajar jujur. Ketika anak jujur, maka permasalahan bisa diselesaikan tepat di sasaran yang dikehendaki. Dengan demikian kita membantu anak agar memiliki konsep moral yang menjadi salah satu pilar utama untuk membangun jati diri anak agar berkembang menjadi pribadi yang positif dikemudian hari.
semoga bermanfaat ya!!


Salam kenal
Anas Bully



(Sumber : pendidikankarakter.com)
Share this article :

Suka dengan Artikel saya? Baca via Email yuk!!Gratis...kox... Masukan Alamat Email Kamu:

Delivered by FeedBurner

Post a Comment

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2015. Anas-Abuli - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang
Proudly powered by Blogger